- Membuka mata (E)
- spontan: membuka mata spontan (poin 4)
- terhadap rangsang suara: membuka mata bila dipanggil atau diperintahkan (poin 3)
- terhadap rangsang nyeri: membuka mata bila ada tekanan pada jari di atas bantalan kuku proksimal (poin 2)
- tidak ada: mata tidak membuka terhadap rangsang apapun (poin 1)
- Respons verbal (V)
- orientasi baik: dapat bercakap-cakap, mengetahui siapa dirinya, di mana berada, bulan dan tahun (poin 5)
- bingung: dapat bercakap-cakap tetapi ada disorientasi pada satu atau lebih sferis (poin 4)
- kata yang diucapkan tidak tepat: percakapan tidak dapat bertahan, susunan kata kacau atau tidak tepat (poin 3)
- tidak dapat dimengerti: mengeluarkan suara (misal, merintih) tetapi tidak ada kata-kata yang dapat dikenal (poin 2)
- tidak ada: tidak mengeluarkan suara apapun walupun diberi rangsang nyeri (poin 1)
- Respons motorik (M)
- mematuhi perintah (poin 6)
- melokalisasi nyeri: tidak mematuhi perintah tetapi berusaha menunjukkan lokasi nyeri dan mencoba menghilangkan rangsang nyeri tersebut (poin 5)
- reaksi fleksi: lengan fleksi bila diberi rangsang nyeri tetapi tidak ada usaha yang jelas untuk menghilangkan rangsang nyeri, dan tanpa posisi fleksi abnormal (poin 4)
- fleksi abnormal terhadap nyeri: lengan fleksi di siku dan pronasi, tangan mengepal (postur dekortikasi) (poin 3)
- ekstensi abnormal terhadap nyeri: ekstensi lengan di siku, lengan biasanya adduksi dan bahu berotasi ke dalam (postur deserebrasi) (poin 2)
- tidak ada: tidak ada respons terhadap nyeri, flaksid (poin 1)
Thursday, April 8, 2010
GLASGOW COMA SCALE (GCS)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment